Pages

Senin, 29 Agustus 2016

Panen Tembakau Potret Pertanian

Potret Pertanian - Selamat berjumpa lagi sahabat semua, kali ini saya akan mengabbarkan kepada sahabat Potret bahwa tembakau yang waktu itu sempat potret buat artikel yang berjudul Tips Menanam Tembakau Di Pekarangan Rumah, nah kalik ini tembakau yang potret tanam sudah bisa dipanen dan selanjutnya akan diolah menjadi tembakau Rokok Tingwe, Alias Ngelinting dewe, ha ha ha..

Kebetulan sekali dalam rangka menyambut kenaikan harga rokok yang direncanakan bulan ini akan naik bak roket nasa meluncur menuju angkasa. Momennya pas banget ya dengan kenaikan harga rokok sehingga akan menjadi alternatif dengan membuat rokok sendiri bagi para pecandu rokok, Tapi kali ini saya akan membahas cara panen yang tepat untuk tembakau sehingga akan menjadi tembakau berkualitas tinggi, Nah dengan demikian kita akan buat rokok dengan racikat sperti rokok dji sam soe atau sampurna dan juga rokok berkelas lainya, ha ha ha bagaimana cucok banget kan cuy......
Dibawah ini adalah ciri-ciri daun tembakau yang sudah bisa kita panen yuk segera saja langsung Ke TKP:

Potong tangkai tanaman tembakau tanpa melepaskan daun. Pilihan lain adalah kita bisa melepaskan daun dari tangkai di ladang kebun. Tanaman seharusnya siap dipanen 3 bulan setelah ditanam. 


  • Tangkai seharusnya dipotong 3-4 minggu setelah terminal kuncup dipotong. Daun bagian bawah akan setengah layu pada saat ini. Jika kita memetik daun di kebun, seharusnya ada 4 atau 5 kali panen dengan jarak waktu 1-2 minggu, dimulai dengan daun bagian bawah. Panen pertama akan mulai secepatnya setelah terminal kuncup dipotong dan saat daun terlihat kekuningan.
  • Bunga akan menghalangi pertumbuhan daun Anda dan akan mengambil sinar matahari, memotong pucuk sangat penting untuk memperoleh daun tembakau sebesar dan selebar mungkin.
  • Kita tidak boleh memetik daun karena ia akan digantung dalam proses pengasapan. Pengasapan perlu dilakukan karena ini mempersiapkan daun untuk pengonsumsian; proses ini memproduksi berbagai senyawa dalam daun yang memberikan tembakau yang diawetkan perisa jerami, teh, minyak mawar atau aroma buah-buahan.Pengawetan juga menambah “kehalusan” tembakau saat dikonsumsi.
Gantung daun tembakau Anda di area yang berventilasi baik, panas, dan lembab. Suhu yang disarankan untuk mengasapkan berkisar dari 65 derajat sampai 95 derajat Fahrenheit (18-35ÂșC), dimana tingkat kelembaban optimal berkisar antara 65-70%.
  • Pastikan memberi ruang yang cukup di antara tangkai untuk membantu pengeringan daun yang mencukupi.
  • Pengasapan yang tepat seharusnya memakan waktu beberapa minggu untuk mencapai kualitas tinggi. Tembakau yang diasapi terlalu cepat akan berwarna hijau dan kemungkinan tidak memiliki aroma atau rasa yang baik. Daun yang diasapi terlalu lambat bisa menghasilkan lumut atau pembusukan. Pastikan untuk mengawasi daun tembakau Anda dengan dekat untuk pertanda ini dan sesuaikan suhu/kelembaban untuk menyesuaikan.
  • Jika mengasapi daun pada tangkai, petik daun dari tangkai setelah pengasapan selesai.
  • Ruangan yang bisa dibuka dan ditutup untuk mengendalikan kelembaban dan pengeringan sangat ideal. Beberapa penghasil tembakau buatan rumah telah membangun fasilitas pengasapan dan mungkin menawarkan untuk dijual.
  • Tembakau yang diasapkan menggunakan udara biasanya digunakan untuk rokok. Tembakau yang diasapkan menggunakan api biasanya memakan waktu 10-13 minggu dan digunakan untuk membuat tembakau pipa dan tembakau kunyah. Tembakau yang diasapkan menggunakan matahari dan pipa asap digunakan untuk rokok.
Nah demikian tadi sekilas Panen Tembakau Potret Pertaniansemoga bermanfaat dan langsung saja kita simak Tips Pengolahan Hasil Panen Tembakau

0 komentar:

Posting Komentar

About

Blogroll

Blogger news

Popular Posts

Blogger templates

Wikipedia

Hasil penelusuran