Pages

Kamis, 27 Oktober 2016

Jalan - Jalan Potret Pertanian Bersama Panitia KBM Unitas Padang

Potret Pertanian - Perjalanan hari ini baru dimulai, stelah beberapa jam perjalan dari kampus Universitas Tamansiswa Padang Tujuan kami langsung ke kantor Bupati Padang Pariaman untuk mengantarkan undangan Acara bakti Mahasiswa Baru atau KBM yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 sampai 6 November 2016 mendatang di jorong Sipisang Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam. undangan pun sudah sampai dimeja Bupati padang pariaman, saat nya gerak cepat karena masih banyak undangan yang harus kami antarkan hari ini, selanjutnya tujuan kami adalah Ke Polsres Padang Pariaman.

Kedatangan kamipun disambut baik oleh personil Polres padang pariaman yang sedang bertugas hari itu, dan kamipun sempat bersendau gurau sambil makan siang dirumah makan dekat polres tersebut. kamipun sempat jeprat jepret bersama. setelah selasai kamipun langsung beranjak untuk melanjutkan perjalanan kami untuk menuntaskan tugas kami untuk mengantarkan undangan yang masih satu gepok.

Selanjutnya kepolsek dan kecamatan Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, gerak cepat, karena makin cepat makin baik, he he he kayak Moto Wakil Presiden Yusuf kala ya. perjalan kami hari ini memang padat, tapi sedikit tegng juga nih karena saya dengan 4 orang lainya satu mobil dengan Bapak wakil rektor III bapak Yevendri, SH. MH, tapi untung saja suasana sedikit cair karena banyak banyolan juga dari bpk Yevendri. 
Satu-satu undangan sudah sampai kepada yang ditujukan, jam sudah menunjukan pukul 14; 22 ahirnya kami sampai di kantor Kenagarian Anduring dimana daerah yang akanmejadi pilihan kami untuk melaksanakan KBM. Nah berikut Penampakan saat berada di kantor desa Anduring Bersama Sekertaris desa dan Ketua Bamus Kenagarian Anduring.

Selesai dikantor Kenagarian Anduring, selanjut nya meluncur ke Puskesmas Untuk mengajak bekerjasama dalam rangka pengobatan Gratis yang akan dilakukan dalam acara bakti.

lanjut ya he he mas adminya udah ngantuk jadi cepetanaja postingnya. nah berikut langsung dari TKP Bapak wakil Rektor III Unitas Padang bersama Rombongan sedang kompromi dengan  Dengan Bapak Wali korong untuk dapat mensukseskan acara yang akan dilaksanakn pada Hari H nati.
Tak terasa hari sudah menunjukan jam 16;30, alhamdulialh undangan sudah tersebar sesuai target, sekalipun masih ada beberapa yang masih belum sampai, yang akan dikejarkan esok hari. demiakian ya Jalan - Jalan Potret Pertanian Bersama Panitia KBM  Unitas Padang semoga sukses ya acara KBM yang akan dilaksanakan dan sukses selalu Universitas Tamansiswa Padang. salam dan Bahagia.

Jalan - Jalan Potret Pertanian Bersama Wakil Rektor III Unitas Padang Ke Kabupaten Pariaman

Potret Pertanian - Selasa 25/11/16 Potret berkesempatan untuk jalan-jalan bareng rekan dan Jalan Potret Pertanian Bersama Wakil Rektor III Ke Kabupaten Pariaman dalam Rangka Mengantarkan undangan kepada Bupati Padang Pariaman utnuk menghadiri acara Bakti Mahasiswa Uitas padang yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 5 sampai 6/11/2016 di Kayutanam padang pariaman. tapi kali ini saya akan menganalkan kepada sahabat potret pertanian tentang daerah yang terkenal dengan Lubuak Nyarai sebagai objek wisata alam yang belum banyak dikenal oleh publik. Terletak di Korong Koto Buruak, Nagari Lubuak Aluang, Kecamatan Lubuak Aluang. Jarak dari pusat Kecamatan Lubuak Aluang ke lokasi sekitar 6 Km. Akses ke lokasi ini hanya bisa dilewati dengan jalan kaki atau transportasi kuda beban.

Secara geografis, Kabupaten Padang Pariaman memiliki luas wilayah 1.328,79 Km2 dengan panjang garis pantai 42,1 Km yang membentang hingga wilayah gugusan Bukit Barisan. Luas daratan daerah ini setara dengan 3,15 persen luas daratan wilayah Propinsi Sumatera Barat. Posisi astronomis Kabupaten Padang Pariaman terletak antara 0°11’-0°49’ Lintang Selatan dan 98°36’ - 100°28’ Bujur Timur.

Secara administrasi Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari 17 kecamatan dan 103 Nagari. Batas wilayah administratif Kabupaten Padang Pariaman adalah sebelah Utara dengan Kabupaten Agam, sebelah Selatan dengan Kota Padang, sebelah Timur dengan Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar, dan sebelah Barat dengan Kota Pariaman dan Samudera Indonesia.

Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam tercatat memiliki wilayah paling luas, yakni 228,70 km², sedangkan Kecamatan Sintuk Toboh Gadang memiliki luas wilayah terkecil, yakni 25,56 km². Kecamatan 2x1  Kayu Tanam berada di wilayah yang paling tinggi yaitu 100 - 1000 m dari permukaan laut (dpl)  sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Batang Gasan dengan ketinggian 2 - 75 m dari permukaan laut (dpl). 

Sejarah Singkat Kabupaten Padang Pariaman.
Masyarakat Padang Pariaman, masih menurut narasi tambo, turun dari darek minangkabau, dari pedalaman tengah sumatera. penduduk daerah ini menurut laporan tahunan pemerintah daerah, berdasarkan pengakuan dari masyarakat padang pariaman sendiri, barasal dari paguruyung Batusangkar, yang terletak di darek minangkabau (Pemda Tk I Sumbar, 1978;7). Rantau Pariaman, selanjutnya menurut Dobbin, didirikan oleh imigran yang berasal dari Batipuh yang dianggap memiliki landasan kerajaan (Dobbin, 2008:84). Dalam waktu yang tidak pernah diketahui secara pasti, berkemungkinan sejak tahun 1300 M, para perantau awal(peneruka) tersebut turun bergelombang  ke wilayah pantai barat dan membuka pemukiman. Desa-desa awal di pantai Padang Pariaman, menurut catatan Suryadi, sesuai perjalanan waktu lalu menjadi entrepot-entrepot dagang dan pelabuhan. Entrepot dagang dan pelabuhan tersebut dikembangkan oleh orang -orang dari kampung-kampung tertentu didarek (seperti yang telah disebut diatas), yang semula tujuannya untuk memajukan kepentingan dagang mereka sendiri. Ketika pemukiman koloni itu semangkin berkembang, daerah-daerah pemukiman juga terus membesarkan dirinya seperti fungi dikulit manusia.

Hamka Mengatakan, nama pariaman sendiri berasal dari kata dalam bahasa arab,"barri aman". sebagaimana yang dikutip suryadi, kata dalam bahasa arab tersebut kurang lebih memiliki arti: "tanah daratan yang aman sentosa" (suryadi, 2004:92). Dalam literatur pribumi lain, kata Pariaman kadang juga dianggap berasal dari "parik nan aman", yang artinya kira-kira pelabuhan yang aman. Kapal-kapal yang singgah untuk berdagang di bandar-bandar di Rantau Pariaman dapat dengan aman bertransaksi dagang (Bagindo Armaidi Tanjung, 2006;11).

Sebelum orang eropa datang ke kawasan Rantau Pariaman, Kota-kota pelabuhan penting dikawasan ini, seperti pelabuhan pariaman dan tiku sudah dikunjungi pelaut-pelaut dari arab, china, dan gujarat (suryadi, 2004:93). Di kota-kota ini, komoditi dagang dari pedalaman minangkabau ini ditumpuk sebelum dikapalkan ke pelabuhan-pelabuhan lain. Kota-kota ini sudah lama menjadi pelabuhan penyalur keluar emas dari pedalaman minangkabau (suryadi, 2004:94),  Kawasan tengah sumatera sejak dulu memang terkenal sebagai penghasil emas. Itulah sebabnya terkadang, Pulau Sumatera juga disebut sebagai pulau emas. Jalur penyalur emas yang dihasilkan pedalaman Minangkabau kemudian dibawa ke pesisir pantai baik ke pesisir barat maupun ke pesisir timur. ke pesisir barat dipasok melalui kampung-kampung pantai di Rantau Pariaman.

Setelah kemerdekaan, Daerah administrasi periode kolonial, priaman, tikoe en de danau districten kemudian disahkan menjadi Kabupaten dengan nama Kabupaten Padang Pariaman berdasarkan Undang-undang Nomor 12 tahun 1956 dengan ibukota Kota Pariaman. Pada awalnya Kabupaten Padang Pariaman sesuai dengan Peraturan Komisaris Pemerintah di Sumatera No 81/Kom/U/1948 tentang Pembagian Kabupaten di Sumatera Tengah yang terdiri dari 11 Kabupaten diantaranya disebut dengan nama Kabupaten Samudera dengan ibukotanya Pariaman, meliputi daerah kewedanaan Air Bangis, Pariaman, Lubuk Alung, Padang Luar-Kota, Mentawai dan Nagari-Nagari Tiku, Sasak dan Katiagan.

Kabupaten Samudera ini terdiri dari 17 wilayah (gabungan nagari-nagari). Kabupaten Padang Pariaman dibentuk dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tanggal 19 Maret 1956 tentang Pembentukan Daerah otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah, dimana Propinsi Sumatera tengah dibentuk menjadi 14 Kabupaten, yang salah satunya adalah Kabupaten Padang/Pariaman dengan batas-batas sebagai yang dimaksud dalam pasal 1 dari Surat Ketetapan Gubernur Militer Sumatera Tengah tanggal 9 Nopember 1949 No. 10/G.M/S.T.G./49, dikurangi dengan daerah Kampung-Kampung Ulak Karang, Gunung Pangilun, Marapalam, Teluk Bajur, Seberang Padang dan Air Manis dari kewedanaan Padang Kota yang telah dimasukkan kedalam daerah Kota Padang, sebagai dimaksud dalam Surat ketetapan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Tengah Tanggal 15 Agustus 1950 No. 65/G.P./50 Bupati Padang Pariaman semasa Agresi Milter Belanda Tahun 1948 adalah Mr. BA. Murad

Kabupaten Padang Pariaman sampai tahun 2016 memiliki 17 Kecamatan, dan 103 nagari yang setelah dilakukan pemekaran nagari sesuai dengan Surat Gubernur Sumatera Barat Nomor 120/453/PEM-2016 tanggal 26 Mei 2016, sehingga di Kabupaten Padang Pariaman terdapat 103 Nagari.
Kecamatan yang paling banyak memiliki nagari adalah Kecamatan VII Koto Sungai Sarik yaitu 12 Nagari, Kecamatan Lubuk Alung, Nan Sabaris sebanyak 9 Nagari, Kecamatan Batang Anai, 2x11 Enam Lingkung, V Koto Kampung Dalam, Ulakan Tapakis sebanyak 8 Nagari, Kecamatan Padang Sago, Patamuan, sebanyak 6 Nagari, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Sintuk Toboh Gadang, Enam Lingkung, sebanyak 5 Nagari, dan Kecamatan Sungai Geringging, Sungai Limau,V Koto Timur, 2x11 Kayutanam sebanyak 4 Nagari, kemudian Kecamatan Batang Gasan hanya mempunyai 3 nagari.

Semenjak dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) DPRD No 05/KEP.D/DPRD.2008 dan SK Bupati Padang Pariaman Nomor 02/KEP/BPP/2008 tertanggal 2 Juli 2008, Ibukota Kabupaten Padang Pariaman dipindahkan dari Kota Pariaman ke Paritmalintang, yakni Nagari Paritmalintang Kecamatan Enam Lingkung

Berikut Daftar yang pernah memerintah di Padang Pariaman sejak tahun  1945 hingga sekarang.
Bupati Kabupaten Padang Pariaman
No
Nama
Periode Jabatan
1Sutan Hidayat Syah
1945 – 1946
2Ibrahim Datuk Pamuncak
1946 – 1947
3BA. Murad
1947 – 1950
4Said Rasyad
1950 – 1953
5Taher Samad
1953 – 1956
6Harun Al Rasyid
1956 – 1958
7Na’azim Sutam Syarif
1958 – 1959
8Raharjo
1959 – 1960
9Syamsu Anwar
1960 – 1961
10JB. Adam
1961 – 1966
11Muhammad Noer
1966 – 1975
12Prof. Drs. Harun Zein
1975
13Muhammad Zein Chatib
1975 – 1980
14Kol. Inf. H. Anas Malik
1980 – 1990
15H. Zainal Bakar, SH
1990 – 1994
16Ir. H. Nasrul Syahrun
1994 – 1999
17Drs. Armyn AN
1999 – 2000
18Drs. H. Muslim Kasim AK, MM Dt. Sinaro Basa
2000 – 2005
19Drs. H. Muslim Kasim AK, MM Dt. Sinaro Basa2005 – 2010
20Drs. H. Ali Mukhni2010 - 2015
21Drs. H. Ali Mukhni      2015 - 2020


Demikian sekilas tentang kabupaten Pariaman semoga bermanfaat dan salam sukses selalu dari Potret Pertanian.

Sabtu, 22 Oktober 2016

Mengenal Peran Giberelin Bagi Tanaman

Potret Pertanian - Giberelin merupakan sejenis hormon yang ditemukan pada tanaman dengan kingdom fungi. Pada tanaman, hormone ini ditemuka disekitar akar dan daun muda tanaman. Pada biji tertentu juga bisa ditemukan hormone giberelin. Hormone ini ditemulan pertama kali pada 1926 oleh peneliti jepang bernama E. Kurosawa.

Penelitian ini berhasil mendapatkan senyawa yang membuata tanaman padi tumbuh tidak normal pada batangnya. Senyawa ini berasal dari jamur bermarga gibberella. Penelitian lainnya menunjukkan, giberelin juga juga disintesis oleh tumbuhan lainnya. Hormone giberelin mempunyai fungsi penting dalam pertumbuhan tanaman dan pemecahan sel.

Hormone gibirelin juga mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan embrio dengan bantuan cahaya. Selain itu juga merangsang enzim amylase untuk memecahkan senyawa amilum. Penguraian senyawa terjadi di tempat penyimpanan cadangan makanan. Pemecahan ini bertujuan membentuk glukosa sebagai penghasil energy.

Hormone gibirelin biasanya diberikan kepada tanaman kerdil agar pertumbuhnnya menjadi normal seperti tumbuhan lainnya. Hormone giberelin biasa dibantu dengan hormone auksin dalam melakukan tugasnya.

Peran giberelin bagi tanaman

Hormone giberelin akan aktif ketika tunas atau embrio tanaman terkena air. Ketika hormone ini keluar akan memicu enzim keluar.

Enzim yang keluar adalah enzim maltase, enzim amylase dan enzim lain yang dapat memecah protein. Keunikan lain dari hormone giberelin adalah mampu menghilangkan biji buah ketika bunga buah diberikan hormone giberelin, seperti semangka tanpa buah.

Semua jenis tanaman akan bertambah ukurannya jika diberikan hormone giberelin, seperti tumbuhan kerdil akan menjadi normal.

Pemberian hormone giberelin pada tumbuhan normal akan membuat tumbuhan tersebut jadi lebih besar dari pada ukuran normal lainnya. Hal ini tidak berlaku bila hormone giberelin diberikan pada tanaman jagung, karena tidak akan menghasilkan apa-apa.
 
berikut Fungsi hormone giberelin bagi Tanaman
 
  • Memanjangkan batang
Hormone giberelin mampu merangsang perkembangan batang dan daun, juga akar. Batang akan memanjang dam membelah.

Hormone giberelin bekerja sama dengan hormone auksin untuk mempengaruhi batang yang baru tumbuh. Giberelin juga akan memicu pertumbuhan tanaman kerdil dan memperpanjang batang dengan cepat. Perpanjangan ini dimaksudkan untuk menopang pertumbuhan pohon yang membesar.
  • Pertumbuhan buah
Dalam proses pembentukan buah, hormone giberelin akan bekerja sama dengan hormone auksin. Kerjasama ini akan merangsang tanaman agar menghasilkan buah dengan ukuran super dan tahan penyakit.
  • Pembentukan tunas
Saat embrio tanaman terkena air, maka seketeika itu hormone giberelin akan keluar bersama dengan enzim amylase. Hormone ini akan merangsang tunas untuk segera keluar dari biji dengan bantuan cahaya matahari, serta memecah enzim amylase sebagai keperluan bahan makanan.
  • Pembentukan buah tanpa biji
Bunga buah yang baru mekar apabila diberikan semprotan berbahan hormone gibirelin akan tumbuh membesar dan tanpa buah.
Gigibrelin akan menghambat pertumbuhan biji dalam buah. Gibirelin juga dapat mencegah pembusukan buah dan merangsang buah bertambah banyak.
  • Pembungaan
Hormone gibirelin akan memicu bunga seger keluar pada tanaman yang berbunga. Selain itu, gibirelin juga membesarkan batang ketika musim bunga tiba sehingga kuat untuk menopang bunga. Hormone giberelin juga akan memperpanjang ruas antara batang pohon pada tanaman.
  • Mengatur ekspresi seks
Kombinasi dua hormone antara gibirelin dan auksin akan mengontrol ekspresi seks pada tanaman dari pengaruh tanaman lain. Ini terutama terjadi pada tanaman yang berkelamin ganda.
Penyemprotan pada tanaman tertentu seperti ketimun akan merubah jenis seks, sehingga dalam satu tanaman aka nada kelamin ganda sehingga dapat saling membuahi diri.
Demikian sekilas tentang Mengenal Peran Gibrelin Bagi Tanaman, semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi para petani untuk menentukan produk pertanian yang akan digunakan untuk meningkatkan hasil pertanianya, sekian dan salam sukses selalu dari Potret Pertanian.

Kultur Jaringan Sel dan Organ

Potret Pertanian - Sebelumnya saya minta maaf kepada pemilik blog Petani Hebat yang saya comot artikelnya he he he, tidak  ada maksud jelek dalam hal ini, ini sekedar untuk melengkapi ilmu pengetahuan dibidang pertanian untuk sekedar berbagi solusi dan informasi dibidang pertanian, semoga saja artikel ini bermanfaat bagi kita semua untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian kita kedepan yang lebih baik lagi aamiin, saya juga doakan semoga Petani Hebat semakin berjaya dan selalu menjadi pelopor ilmu pengetahuan dalam bidang pertanian.
Kultur jaringan adalah metode penelitian biologi di mana fragmen jaringan dari hewan atau tumbuhan yang ditransfer ke lingkungan buatan di mana mereka dapat terus bertahan dan berfungsi. Jaringan kultur dapat terdiri dari satu sel, populasi sel, atau keseluruhan atau sebagian dari organ. Sel dalam kultur dapat berkembang biak, mengubah ukuran, bentuk, atau fungsi, dengan menunjukkan aktivitas khusus (sel-sel otot, misalnya, mungkin berkontraksi), atau berinteraksi dengan sel lain.

Kultur jaringan merupakan perkembangan yang relatif baru. Pada tahun 1907 ahli zoologi Amerika Ross G. Harrison berhasil menunjukkan proses pertumbuhan sel saraf katak dalam medium gumpalan getah bening. Setelah itu, sejumlah peneliti berhasil dalam budidaya sel hewan, gunakan sebagai media kultur berbagai cairan biologis, seperti getah bening, darah serum, plasma, dan ekstrak jaringan.


Kultur jaringan memungkinkan untuk mengontrol lingkungan selular, yang memungkinkan perilaku sel dapat dipelajari dan dimanipulasi. Kultur jaringan telah mengungkapkan informasi dasar tentang sel mengenai komposisi dan bentuk mereka, aktivitas biokimia, genetika, dan reproduksi mereka, nutrisi mereka, metabolisme, fungsi khusus, dan proses penuaan dan penyembuhhan, efek pada sel-sel dari fisik, kimia, dan agen biologi (misalnya, obat-obatan dan virus), dan perbedaan antara sel normal dan sel-sel abnormal seperti kanker. Bekerja dengan kultur jaringan telah membantu untuk mengidentifikasi infeksi, kekurangan enzim, dan kelainan kromosom, untuk mengklasifikasikan tumor otak, serta merumuskan dan menguji obat-obatan dan vaksin.

Sel dapat tumbuh dalam medium kultur asal biologis seperti serum darah atau ekstrak jaringan, dalam medium sintetik kimia tertentu, atau campuran keduanya. Media harus berisi proporsi yang tepat dari nutrisi yang diperlukan untuk sel untuk dipelajari dan harus tepat asam atau basa. Kultur biasanya tumbuh baik sebagai lapisan tunggal dari sel-sel pada permukaan kaca atau plastik atau sebagai suspensi pada medium cair atau setengah padat. Untuk memulai kultur, sampel kecil jaringan yang tersebar pada atau dalam medium, dan termos, tabung, atau piring yang mengandung kultur kemudian diinkubasi, biasanya pada suhu yang mendekati lingkungan normal jaringan itu. Kondisi steril dipelihara untuk mencegah kontaminasi dengan mikroorganisme.

Sel hidup kultur dapat langsung diperiksa dengan mikroskop atau diamati melalui foto-foto dan film yang diambil melalui mikroskop. Sel juga dapat dibunuh, diawetkan, dan diwarnai untuk pemeriksaan lebih lanjut atau dipotong menjadi beberapa bagian tipis untuk mengungkapkan rincian tambahan di bawah mikroskop cahaya atau elektron.

Sel dalam kultur jaringan dikenakan berbagai pengobatan eksperimental. Misalnya, virus, obat-obatan, hormon, vitamin, mikroorganisme penyebab penyakit, atau dicurigai zat kimia penghasil kanker dapat ditambahkan ke kultur. Terkadang kultur yang tumbuh dari sel tunggal, menghasilkan populasi biologi seragam disebut klon.

Kultur telah digunakan untuk menyelidiki proses dasar pertumbuhan dan perkembangan pada jaringan normal dan abnormal. Salah satu temuan adalah bahwa sel-sel normal menjalani proses penuaan, mempertahankan kemampuan mereka untuk berkembang biak mudah hanya 50 sampai 100 generasi, setelah itu tingkat nyata berkurang. Banyak sel-sel kanker, di sisi lain, ternyata dapat diabadikan selamanya.

Sejak penemuan bahwa virus tertentu akan tumbuh dalam kultur jaringan, teknik ini telah digunakan untuk memproduksi vaksin terhadap polio, influenza, campak, gondok, dan penyakit menular lainnya. Kultur sel juga menghasilkan inhibitor virus, termasuk interferon. Hormon sekarang sedang diproduksi dari kultur sel atau organ. Kultur sel darah putih dari dua individu dapat digunakan untuk menentukan kompatibilitas antara donor potensial dan penerima transplantasi jaringan. Dengan menghapus sel kultur dari wanita hamil, adalah mungkin untuk mengatakan apakah janinnya memiliki cacat kromosom terkait dengan sindrom Down (mongolisme).

Identifikasi dan diagnosis kelainan kromosom dan kelainan bawaan telah sangat ditingkatkan oleh perkembangan sel somatik genetika. Teknik kultur jaringan telah digunakan untuk kultur berbagai jenis sel hibrid yang mengandung kromosom dari spesies yang berbeda dalam sel yang sama, yang memungkinkan fungsi kromosom individu harus didefinisikan secara terpisah. Studi kultur jaringan telah mengklarifikasi penyebab genetik dari penyakit keturunan tertentu, dan metode telah dikembangkan untuk mendeteksi zat lingkungan yang dapat menyebabkan kerusakan gen. 

Sifat kanker tertentu telah dijelaskan oleh penemuan gen spesifik dan penyimpangan kromosom yang berhubungan dengan penyakit. Studi kultur sel telah mengungkapkan adanya sitoskeleton yang disebut dalam sel mamalia, yang memberikan sel bentuk dan mengatur berbagai kegiatan biokimia. Metode somatik genetika sel sedang diterapkan untuk sel tanaman dalam upaya untuk mengembangkan strain baru tanaman sereal dengan sifat nutrisi yang diperbaiki.

Demikian  Kultur Jaringan Sel dan Organ semoga bermanfaat, terimakasih telah berkunjung dan salam sukses selalu dari Potret Pertanian.

Jenis-Jenis Pisang yang Sering dikonsumsi

Potret Pertanian - Pisang Merupakan Buahyang dikenal paling awal sebagai bahan makanan yang dapat dikonsumsi segar maupun diolah lebih lanjut, mengenyangkan dan dapat dinikmati oleh bayi sampai manula. Pisang adalah buah yang sangat bergizi yang merupakan sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat. Pisang dijadikan buah meja, sale pisang, pure pisang dan tepung pisang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Daun pisang dipakai sebagi pembungkus berbagai macam makanan tradisional Indonesia.
 
Suka Pisang gak Sih...!!! hem tentunya pada suka pisang kan, lalu tahukah anda beberapa pisang yang biasa kita konsumsi,? Nah berikut beberapa Jenis pisang yang biasa kita konsumsi. 



1. Pisang Ambon Kuning
Pisang Ambon Kuning cocok untuk hidangan buah segar, memiliki ukuran buah lebih besar daripada pisang ambon lainnya dengan kulit buah tidak terlalu tebal dengan warna kuning muda.  Daging buah yang sudah matang berwarna putih kemerahan.  Rasa daging buah pulen, manis, dan aromanya harum.  Dalam satu  tandan terdapat 6-9 sisir (satu sisir berisi 15-20 buah) dengan berat per tandan 18-20 kg.

2. Pisang Ambon Lumut
Pisang Ambon Lumut cocok untuk hidangan buah segar.  Kulit buah berwarna hijau walaupun sudah matang dan lebih tebal daripada kulit buah pisang ambon kuning.  Daging buah hampir sama dengan pisang ambon kuning hanya sedikit lebih putih.  Daging buah agak keras, aroma lebih harum dan rasanya lebih manis.  Dalam satu tandan terdapat 7-12 sisir dengan berat 15 – 18 kg.

3. Pisang Ambon Putih
Pisang Ambon Putih cocok untuk hidangan buah segar.  Ukuran buah lebih besar daripada pisang ambon lumut. Kulit buah yang sudah matang berwarna kuning keputih-putihan.  Daging buah berwarna puith kekuningan dengan rasa agak asam, dan beraroma harum.  Dalam satu tandan terdapat 10-14 sisir dengan berat 15-25 kg.

4. Pisang Barangan
Pisang Barangan cocok untuk hidangan buah segar.  Pisang Barangan terdiri dari 2 jenis, yaitu pisang barang yang berwarna kemerah-merahan dan yang berwarna kuning.  Pisang Barangan yang berwarna kemerah-merahan memiliki daging buah yang lebih besar dan rasa yang lebih enak dan aroma yang lebih harum daripada yang berwarna kuning.  Dalam satu tandan terdapat 5-12 sisir degang berat 9-20 kg.

5. Pisang Raja 
Pisang Raja cocok untuk hidangan buah segar maupun olahan.  Kulit buah tebal dan berwarna kuning berbintik hitam pada buah yang telah masak.  Ukuran buah cukup besar dengan diameter 3,2 cm dan panjang 12-18 cm.  Daging buah yang telah matang berwarna kuning kemerahan bila dimakan terasa legit dan manis dengan aroma harum.  Dalam satu tandan  terdapat 6-9 sisir (setiap sisir berisi 14-16 buah) dengan berat per tandan 12-16 kg.  Bunga muncul 14 bulan sejak anakan dan buah akan masak 5,5 bulan kemudian.

6. Pisang Kepok
Pisang Kepok cocok untuk makanan olahan.  Jenis pisang kepok yang lebih dikenal adalah pisang kepok putih dan pisang kepok kuning dengan warna daging buah sama seperti namanya.  Daging buah bertekstur agak keras dengan aroma yag kurang harum. Kulit buah sangat tebal dan berwarna hiaju kekuningan pada buah yang telah masak. Pisang kepok kuning rasanya lebih enak daripada pisang kepok putih.  Dalam satu tandan dapat mencapai 10-16 sisir (satu sisir berisi 20 buah pisang) dengan berat per tandan 14-22 kg.

7. Pisang Tanduk
Pisang Tanduk cocok untuk makanan olahan. Buahnya berukuran besar dengan panjang lebih dari 20 cm.  Kulit buah tebal dan berwarna kuning kemerahan berbintik hitam.  Daging buah yang sudah matang berwarna putih kemerahan.  Dalam satu tandan terdapat hanya sekitar 1-3 sisir (satu sisir terdiri dari 10-15 buah) dengan berat per tandan 7-10 kg.

8. Pisang Badak
Kulit buah agak tebal, berwarna kuning berbintik hitam.  Daging buah berwarna puith kekuningan.  Rasa buah manis agak asam dengan aroma kurang harum.  Dalam satu tandan terdapat 7-9 sisir dengan berat per tandan mencapai 14 – 18 kg.

9. Pisang Nangka
Pisang Nangka cocok untuk makanan olahan.  Buah berukuran agak panjang, sekitar 15 cm.  Kulit buah agak tebal dan berwarna hijau walaupun sudah matang (buah yang sangat masak berwarna hijau kekuningan).  Daging buah berwarna kuning kemerahan dengan rasa manis agak asam dan beraroma harum.  Dalam satu tandan terdapat 7-8 sisir dengan berat tandan 11-14 kg.

10. Pisang Mas
Pisang Mas cocok untuk hidangan buah segar.  Buah berukuran kecil-kecil dengan diameter 3-4 cm.  Kulit buah tipis dengan warna kuning cerah pada buah yang masak.  Daging buah lunak, rasanya sangat manis dan aromanya harum.  Dalam satu tandan terdapat 5-9 sisir (satu sisir dapat mencapai 18 buah) dengan berat per tandan 8-12 kg.

11. Pisang Susu
Pisang Susu cocok untuk hidangan buah segar.  Ukuran buah kecil hampir sama dengan pisang mas.  Kulit buah tipis, berwarna kuning berbintik hitam.  Daging buah putih kekuningan.  Rasa buah manis, lunak dan berarom harum.  Dalam satu tandan terdapat sekitar 8 sisir (satu sisir berisi 12-16 buah) dengan bertat per tandan 12-16 kg.

12. Pisang Cavendish
Pisang Cavendish cocok untuk hidangan buah segar.  Dari 36 subkultivar pisang cavendish hanya beberapa subkultivar yang telah diusahakan sebagai tanaman perkebunan, yaitu:

 

Cara Menanam Mentimun Padang Menggunakan Media Polibag di Kebun Benih Inthani

Potret Pertanian - Tidak asing lagi bukan dengan tanaman yang satu ini, Tanaman yang merambat dan juga menjalar di permukaan tanah jika tidak di beri penyokong atau penguat (ajir ). Tanaman ini sangat mudah di budidayakan masyarakat dan juga tingginya permintaan, sehingga banyak masyarakat membudidayakan tanaman ini. seperti yang dibudidayakan Oleh CV. Inthani Makmur Padang, sebagi briding yang terletak dipulau sumatera tepatnya di Padang Sumatera Barat. yang memuliyakan Mentimun Padang sebagai Produk andalan yang banyak digemari oleh semua lapisan masarakat, karena tektur mentimun Padang yang renyah, tidak bergetah dan yang paling menarik mentimun ini hampir tidak mempunyai rasa pahit dipangkal buah seperti mentimun pada umumnya. timun padang merupakan idola bagi rumah makan yang tentunya sangat mudah dalam penyajianya, dengan bentuk buah yang tidak begitu besar sehingga sangat memungkinkan untuk memakanya tanpa harus terlebih dahulu memotongnya.
Kebun Timun Cv. Inthani Makmur Padang
Kali ini kita akan mengintip cara bercocok tanam dikebun Benih Inthani Makmur Padang, yang membudidayakan Mentimun Padang dengan menggunakan Polibeg, Nah berikut cara budidaya mentimun Padang menggunakan media Polibeg di kebun Benih Inthani. Monggo kita simak semoga bermanfaat bagi kita semua.

1. Langkah pertama adalah Pemiihan bibit
Bibit merupkan hal yang sangat penting di lakukan sebelum membudidayakan tanaman mentimun. Karena pemilihan ini sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas pada tanaman. Pemilihan bibit berupa sehat, bebas dari hama dan penyakit, pertumbuhan cepat dan berasal dari indukan berkualitas. supaya lebih mudahnya untuk mentimun padang kita tinggal membeli bibit yang tentunya sudah berkualitas, karena dalam pembuatan bibit mentimun padang CV. Inthani Makmur diawasi dengan ketat oleh dinas terkait, dan telah mendapatkan sertifikasi oleh dinas pertanian bagian perbenihan. harganya pun termasuk tidak terlalu mahal, dengan berat 10 gram anda cukup mengeluarkan uang tak lebih dari Rp. 20.000. dengan Merek dagang Top King Seed. 


2. Menyiapkan Media Tanam Timun di Polybag

Media tanam untuk menanam timun dalam polybag adalah campuran tanah, pupuk kandang/kompos, arang sekam dan sekam mentah. Perbandingan campurannya adalah 3 : 2 : 1 : 1. Tanah yang digunakan sebaiknya adalah top soil, yaitu lapisan tanah yang paling atas atau tanah yang berada ditempat pembakaran sampah. Bersihkan tanah dari sisa-sisa akar, plastik atau batu. Pupuk kandang yang baik adalah pupuk kandang yang sudah kering dan sudah lama. Jangan menggunakan pupuk kandang yang baru diambil karena masih bersifat panas dan bisa menyebabkan tanaman mati. Campurkan semua media tanam hingga tercampur rata, kemudian biarkan ditempat terbuka tapi terlindung dari hujan. Tambahkan dolomit / kapur pertanian sebanyak 1 sendok makan untuk 1 ember (ukuran 10 liter) media tanam. Biarkan selama 7 – 10 hari sebelum benih ditanam, tujuannya untuk mendinginkan media tanam dan agar campuran kompak.

3. Menyiapkan Polybag / Pot Tanaman Timun

Siapkan pot atau polybag yang berdiameter minimal 25 cm, lebih besar lebih baik. Masukkan media tanam kedalam polybag sambil dipadatkan sedikit, tapi jangan terlalu padat. Jangan terlalu penuh saat mengisi polybag dengan media tanam, sisakan kurang lebih 5 cm agar air tidak tumpah saat menyiram.

4. Menentukan Lokasi Menanam Timun

Lokasi untuk menempatkan polybag yang baik adalah lokasi yang dapat tersinari matahari langsung. Tanaman mentimun membutuhkan sinar matahari minimal 8 jam per hari. Polybag disusun dengan jarak antar polybag 40 atau 60 cm.

5. Menyiapkan Benih & Cara Menanam Timun Dalam Polybag

Untuk mendapatkan benih tidak terlalu sulit, saat ini banyak sekali penjual benih online yang bisa anda order sesuai keinginan anda. Setelah itu tanam benih pada polybag yang sudah disiapkan. Sebelum benih ditanam siram media tanam hingga basah. Tanam satu benih satu polybag. Untuk menghindari gangguan hama, tutup benih yang sudah ditanam dengan cup bekas air mineral. 4 – 5 hari kemudian benih biasanya sudah tumbuh, jika benih sudah tumbuh cup penutup tidak perlu diambil. Anda cukup memotong bagian bawah cup tersebut agar benih bisa memdapatkan oksigen.

6. Pemasangan Lanjaran / Ajir Tanaman Timun

Siapkan ajir atau lanjaran dengan panjang 1,5 meter. Tancapkan satu persatu pada polybag. Hati-hati jangan sampai ajir/lanjaran merusak akar tanaman. Agar lebih aman ajir/lanjaran sebaiknya dipasang sebelum benih ditanam.

7. Penyiraman Timun di Polybag

Penyiraman dilakukan sesuai dengan kondisi. Intinya tanaman jangan sampai kekeringan dan jangan sampai kebanyakan air. Media tanam yang terlalu basah/becek akan membuat tanaman mudah terserang jamur dan mati.

8. Pemupukan Mentimun di Polybag

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan pemupukan susulan. Pemupukan pertama bisa dilakukan pada usia 10 hari setelah tanam. Gunakan 1 sendok makan pupuk NPK yang dilarutkan dengan 5 liter air bersih. Kocor tanaman pada sore hari dengan larutan pupuk tersebut sebanyak 250 ml untuk satu tanaman. Lakukan setiap 3 hari sekali. Anda bisa juga menggunakan pupuk kandang, caranya dengan menaburkan segenggam pupuk kandang per tanaman.

Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman mentimun berupa penyiraman, penyulaman, pemupukan, penyiangan ,pemasangan ajir dan pengendalian hama dan penyakit. Penyiraman tanaman mentimun di lakukan dua kali dalam sehari, jangan terlalu berlebihan dalam penyiraman tanaman. Penyulaman tanaman mentimun di lakukan dengan cara mengantikan tanaman yang tidak tumbuh dengan tanaman baru. Pemupukan tanaman mentimun di lakukan 15 -20 hari setelah tanam menggunakan pupuk urea, Tsp dan lainnya. Penyiangan di lakukan dengan membersihkan tanaman yang menganggu di sekitar tanaman mentimun.

Pemasangan ajir di lakukan ketika tanaman berukuran 2-3 cm di atas permukaan tanah. Dengan menggunakan bambu atau kayu kecil dengan panjang 1,5 -2 meter bahkan lebih. Sedangkan pengendalian hama dan penyakit dapat di lakukan dengan penyemprotan insektisida dan fungsida sesuai dengan petunjuk.

Pemanenan tanaman

Pemanenan tanaman mentimun dapat di lakukan pada umur 2-3 bulan setelah masa tanam. Pemanen ini di lakukan dengan cara pemilihan buah mentimun yang berkualitas, dengan cara memetik tangkai buah secara langsung. Pemanenan ini sebaiknya di lakukan pada pagi dan sore hari agar menjaga kualitas pada tanaman.

Demikian sekilas  Cara Menanam Mentimun Padang Menggunakan Media Polibag di Kebun Benih Inthani, semoga bermanfaat dan terimakasih telah singgah di blog seerhana ini, semoga isi konten blog ini bisa bermanfaat bagi kita semua aamin, ahir kata salam sukses selalu dari Potret Pertanian.

Jumat, 21 Oktober 2016

Perbanyakan Tanaman Kakao Menggunakan Sambung Samping

Potret Pertanian- Sahabat Potret dimanapun berada, Berjumpa lagi kali ini dipostingan  Perbanyakan Tanaman Kakao Menggunakan Sambung Samping Mohon maaf atas sering absennya Admin berbagi ahir-ahir ini dikarenakan sedang dalam tugas titik ahir atau sedang dalam kondisi tidak labil karena lagi panik mengurus Tugas ahir untuk mendapatkan Formalitas setelah 6 tahun bergerelliya di Universitas Tamansiswa Padang. 
 
Tanaman kakao yang sudah cukup tua terkadang susah untuk berproduksi,oleh sebab itulah perlu direhabilitasi. Salah satu cara yaitu melalui teknik sambung samping. Sambung samping adalah teknik perbaikan tanaman tua tanpa harus membongkar tanaman. Pada prinsipnya sambung samping menggabungkan atau menyambung batang bawah dengan klon yang dikehendaki.

Secara ekonomis teknik sambung samping cukup menguntungkan. Pelaksanaan sambung tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melakukan pemanenan pada tanaman baru.

PELAKSANAAN SAMBUNG SAMPING

Penyambungan dilakukan sebaiknya pada pagi hari dan awal musim hujan,agar tanaman yang akan disambung masih dalam keadaan segar, dan mudah terkelupas. Uraian pelaksanaan sambung samping adalah batang kakao dikerat pada ketinggian 40-60 cm dari permukaan tanah.

Setelah itu batang disayat dengan pisau bersih selebar 1 cm dengan panjang 2- 4 cm. Sayatan dibuka dengan hati-hati supaya tidak merusak cambium. Kemudian entres dimasukkan dengan hati-hati kedalam lubang sayatan, sampai kedasar sayatan.

Kulit batang tanaman pokok ditutup kembali sambil ditekan dengan ibu jari dan diikat. Setelah itu plastik penutup dipasang. Selanjutan dilakukkan pengamatan tanpa membuka plastik penutup entres 2-3 minggu setelah penyambungan, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah sambungan itu jadi atau tidak. Bila kondisi entres masih segar berarti sambungan berhasil. Dilakukkan pembukaan plastik penutup bila panjang tunas sudah mencapai 2 cm atau lebih kurang umur satu bulan sejak pelaksanan sambungan.

PEMELIHARAAN 

Dalam pemeliharaan ini tidak hanya pada batang yang disambung samping tetapi meliputi segala aspek yaitu pendangiran, pengendalian hama dan Penyakit, pemupukan, pemangkasan, dan pengairan. Pemupukan dilakukan 2 kali, yaitu sebulan sebelum penyambungan dan sebulan setelah penyambungan. Setelah 3 bulan pelaksanaan sambung samping sebaiknya tajuk batang bawah dipangkas. Batang bawah dapat dipotong total bila batang atas telah tumbuh kuat dan berbuah.

PANEN

Tanaman hasil sambung samping lebih cepat dapat dipanen yaitu pada umur 14-18 bulan, dan produksi dapat mencapai 1500 kg – 2500 kg/ha/thn.

Sekian dan terimakasih atas kunjungannya semoga artikel Perbanyakan Tanaman Kakao Menggunakan Sambung Samping bermanfaat dan salam sukses selalu dari potret pertanian.

Blog Archive

About

Blogroll

Blogger news

Popular Posts

Blogger templates

Wikipedia

Hasil penelusuran