Pages

Sabtu, 10 September 2016

Bertanam Kangkung Organik di Pekarangan Rumah

Potret Pertanian - Memanfaatkan lahan dipekarangan rumah untuk bertanam sayuran memang akan membuat kebutuhan akan sayur dalam memenuhi kebutuhan dapur bagi ibuk-ibu rumahtangga memang sangat efektif untuk mengurangi baget belanja rumahtangga, selain sayur lebih higenis, segar yang langsung bisa kita petik langsung sehingga akan lebih sehat bagi konsumsi keluarga, selain itu jika kita menanam dalam jumlah banyak tentunya juga akan menambah nilai ekonomi yang lumayan untuk menambah penghasilan tambahan, nah berikut sekilas tentang panduan Bertanam Kangkung Organik di Pekarangan Rumah semoga artikel ini bermanfaat.

Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang tumbuh di daerah tropis , Indonesia terdapat 2 jenis kangkung yang banyak di budidayakan yaitu kangkung darat ( Ipomoea Reptans )  dan juga kangkung air ( Ipomoea Aquatica ) . Perbedaan daun ini adalah pada bentuk  daun dan warna  bunganya .
Warna kangkung darat hijau terang dengan daun yang runcing , dengan warna bunga yang putih . Sedangkan kangkung air daun berwarna gelah dengan ujung yang membulat atau lebih tumpul yang hingga tampak  lebih besar, Dengan warna keungguan . Perbedaan secara permanen yaitu pemanenan kalau kangkung darat yaitu dengan cara di cabut sedang kan kangkung air dengan cara di potong batangnya . Tapi kangkung daratpun bisa juga pemanenanya dengan cara dipotong, sehingga kangkung lebih lama umurnya dan bisa panen berkali-kali.

Tapi kali ini saya akan menjelaskan dan mengulas tentang cara singkat Bertanam Kangkung Organik di Pekarangan Rumah, mengapa saya ingin mengulasnya ? Berdasarkan survei yang telah di buktikan . Kangkung darat ini banyak yang menyukainya dari pada kangkung air dan juga harga di pasaranmulai relatif sangat lah tinggi , bukan hanya itu saja cara budidaya nya pun sangat lah mudah ,sirkulasi panennya sangat cepat dan realtif tahan lama dan sehingga banyak yang membudidayakannya serta banyak juga permintaan di pasaran. budidaya kangkung darat ini bisa di lakukan di dataran tinggi atau pun di dataran rendah yang penting air dapat tercukupi , kangkun darat bisa di perbanyak dengan cara biji ataupun stek. namun khusus kangkung darat dengan cara biji.

Benih kangkung darat yang baik adalah benih yang tumbuhnya lebih dari 95 % dan tumbuhnya tegak yang berumur 8 minggu , karena kangkung darat yang menjalar kurang diminati dipasaran . usahakan jangan mengunakan benih yang sudah lama lebih dari 1 tahun ,  karena akan menurunkan pruduksi anda.

Untuk mendapatkan tanaman yang baik maka anda juga akan berusaha dengan baik juga yaitu dengan mengelolah tanah biar gembur dan subur , membuat bedengan dengan jarak 30 – 40 cm dengan lebar 1 m . tujuan agar mempermudah melakukan perawatan dan penanaman pad kangkung darat.

Nah pupuk yang di gunakan untuk kangkung organik , yaitu harus lah mengunakan pupuk organik juga yaitu pupuk kandang dan juga pupuk kompos . karena dapat meningkatkan pertumbuhan secara cepat.

penanaman kangkung darat sangat lah mudah yaitu dengan cara di sebar atau pun tunggal , cara di sebar adalah menyebarkan benih pada bedengan yang telah di buat tadi tapi mengunakan cara ini dapat melakukan pemborosan pada benih bibit kangkung darat . sedangkan cara tunggal yaitu cara penanaman yang sangat lah irit dengan benih karena benih di amsukan satu persatu di katakan bagus dengan cara ini karena dapat tertata dengan lah sangat rapi dan teratur.

pemeliharaan kangkung ini di lakukan dengan cara intensif , yaitu dengan cara penyiraman yang sangat lah teratur karena pertumbuhan kangkung memerlukan banyak air . namun apabila kelebihan air atau curah hujan yang berlebihan akan menimbulkan kejelakan pada daun . jadi harus di kurangi kalau musim hujan dalam penyiramannya .
pembersihan setiap harinya pada kangkung bersihkan bedengan yang di tumbuhan oleh tumbuhan lainnya dengan cara di cabut , lalu perlu di perhatikan hama pada kangkung yaitu hewan serangga seperti belalang , ulat yang menyebabkan daun bolong-bolong dan tidak bagus di lihat , cara menghindari serangan pada hama atau pun penyakit yaitu dengan cara :
  • Perlu di lakukan rotasi tanaman
  • Mengatur jarak tanam
  • Penyiraman yang tepat
  • Mengunakan Pestisida Hayati ( daun nimbah , sirih wangi dan gadung )
Pemanenan di lakukan selama 30 – 45 hari setelah penanaman awal , pemanenan bisa di lakukan dua cara yaitu dengan cara di potong atau di cabut . tetapi khus kangkung organik sebaiknya di cabut karena selara dengan pasar kangkung organik. selamat mencoba dan semoga sukses selalu.


1 komentar:

  1. wah keren keren Postingannya mas, Tapi sayang Ngopas artikelnya gak diedit sama sekali, terus ngopasnya diambil semua isi website www.potretpertanian.com , satu lagi ini pembajakan apalagi tidak dicantumkan Sumbernya, kasian yang susah-susah nulis artikelnyadiambil dengan seenaknya saja tanpa di beri sumbernya. salam Potret Pertanian. www.potretpetanian.com

    BalasHapus

Blog Archive

About

Blogroll

Blogger news

Popular Posts

Blogger templates

Wikipedia

Hasil penelusuran