Pemeriksaan Hewan Qurban Oleh Dinas peternakan Sawah Lunto ( Yance Dumupa, AM.d ) |
Potret Pertanian - WARTA ANDALAS, SAWAHLUNTO – Jelang penyembelihan hewan qurban dalam beberapa hari kedepan, seluruh hewan qurban yang akan disembelih dan kemudian dagingnya dibagikan ketengah masyarakat, terlebih dahulu hewan tersebut diperiksa untuk memastikan keamanan saat dikonsumsi.
Hal itu disampaikan Staf Puskeswan Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan kota Sawahlunto, Yance Dumupa pada warta-andalas.com, Senin (14/10) sesaat sebelum ia memulai aktifitasnya melakukan pemantauan hewan qurban di kawasan Talawi.
Menurut Yance, pemeriksaan hewan kurban tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyakit hewan yang bisa saja terjangkit pada hewan yang akan dijadikan sebagai hewan qurban.
“Ada beberapa jenis penyakit pada hewan seperti sapi yang harus diwaspadai agar nantinya setelah dikonsumsi masyarakat, tidak menimbulkan penyakit,” ujar Yance, lulusan D3 IPB tahun 2005 silam itu.
Adapun sejumlah penyakit hewan yang harus diwaspadai, lanjut Yance, salahsatunya adalah Elmintes atau cacingan.
“Selain itu, kita juga akan memeriksa hewan qurban terkait betina yang sedang dalam keadaan bunting serta hewan produktif yang masih bisa hamil lagi.
Sebab, untuk hewan bunting dan yang masih bisa melahirkan itu tidak boleh di sembelih. Maka dari itu, kita akan memeriksa ovarium atau alat reproduksinya., ”terang pria asal Nabire Papua itu.
Dikatakan Yance, selain memeriksa kondisi kesehatan dan kehamilan serta usia produktif pada hewan qurban itu, dalam pemeriksaan ini juga mengawasi tentang hewan yang masih tergolong dibawah umur.
Lebih jauh Yance menyampaikan bahwa pemeriksaan hewan qurban kota Sawahlunto yang melibatkan 12 personel terdiri dari 10 paramedis dan dua orang dokter hewan masing-masing Ferry Okto Viantris serta Getradora itu, telah dimulai sejak kamis kemarin dan dijadwalkan akan berjalan hingga H-1 hari Raya Qurban. “Dalam pemeriksaan yang telah berjalan, sejauh ini belum ditemukan adanya indikasi penyakit pada hewan yang akan diqurbankan.
Namun jika nanti ditemukan, akan segera kita ambil langkah-langkah sesuai dengan aturan yang ada, sehingga daging yang dikonsumsi nanti dipastikan terbebas dari ancaman penyakit, dan aman dikonsumsi,” pungkasnya. (ap)
0 komentar:
Posting Komentar