Pages

Sabtu, 10 September 2016

Prospek Usaha Peternakan Ayam Kalkun

Potret Pertanian - Bicara soal peluang usaha pasti tidak akan ada habisnya, salah satu yang populer di kalangan masyarakat adalah usaha peternakan, usaha ini banyak ditekuni oleh masyarakat karena dinilai memiliki hasil yang menguntungkan dan sudah banyak yang membuktikannya, namun tak jarang juga yang gagal dengan usaha ini karena berbagai hal yang terjadi. Karema menyinggung tentang usaha ternak maka saya akan sedikit mengulas tentang salah satu usaha yang menurut saya memiliki prospek yang menarik yaitu usaha ternak ayam kalkun, seperti yang kita ketahui bahwa kalkun merupakan unggas yang jarang terlihat di berbagai tempat karena memang masih jarang yang memeliharanya atau menernaknya, namun apakah kalian mengetahui kalau harga jual atau beli dari ayam kalkun ini terus meningkat? mungkin sebagian dari kalian belum begitu tahu tentang harg apasaran ayam ini, akan tetapi harga kalkun ini di beberapa daerah terus terjadi persaingan yang cukup ketat.

Harga jual ayam ini tergantung pada umurnya, jadi semakin tua umurnya pasti harganya pun akan semakin mahal, untuk kalkun yang DOC harganya berkisar 30 ribuan per ekor, umur 2 minggu sekitar 45 ribu per ekor, umur 3 minggu 55 ribu per ekor, umur 1 bilan 65 ribu per ekor, umur 2 bulan 100 ribu per ekor, usia 3 bulan 275 ribu per pasang, umur 4 bulan 375 ribu per pasang, umur 6 bulan 575 ribu perpasang, indukannya 750 ribu per pasang dan bahkan ada yang harganya sampai 1 juta lebih.

Harga diatas bukanlah menjadi patokan harga ayam kalkun saat ini karena disetiap daerah memiliki harga pasaran masing-masing. Ayam kalkun juga memiliki harga karkas atau daging yang lumayan tinggi, sekitar 45 sampai 50 ribu per kgnya. Bila melihat harga pasaran ayam kalkun tersebut pastinya membuat kita tertarik untuk membudidayakannya, terlebih lagi bila didaerah kalian masih jarang peternak kalkun pasti prospeknya akan jauh lebih bagus, didaerah saya sendiri masih jarang masyarakat yang memelihara atau menernak kalkun sehingga bila ada waktu luang saya juga akan mencobanya.
 
Bila kalian memang tertarik untuk mencoba usaha ternak ini maka yang perlu kalian perhatikan adalah saat mencari bibit atau indukan ayam kalkun yang bagus itu memiliki ciri-ciri nafsu makan yang baik, warna kotorannya normal, gerakannya gesit, serta memiliki kaki dan badan yang besar, sedangkan ayam kalkun yang memiliki kriteria kurang baik yaitu kakinya terlihat kering dan kapalan, jarinya kering dan bengkok, bulunya terlihat kusam, matanya melotot namun pandangannya sayu, ujung mulutnya terdapat sobekan warna merah, sering menyendiri dan juga tidak nafsu makan, baca juga artikel tentang.
 
baca juga ;

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

About

Blogroll

Blogger news

Popular Posts

Blogger templates

Wikipedia

Hasil penelusuran