Potret Pertanian - Dari hasil publikasi sampai dengan tahun 2006 (Prastowo dan Roshetko. 2006), satu (1) jam kerja pelaksana penyambungan yang sudah ahli mampu melakukan penyambungan sebanyak 40 batang atau setara 400 batang perhari dengan jam kerja 10 jam/hari. Namun dengan kebutuhan benih yang semakin meningkat tentu hal ini dirasa masih cukup rendah bilaman kebutuhan akan benih sudah mencapai ribuan, puluhan ribu bahkan ratusan ribu.
Di Kebun Percobaan Cukurgondang Balitbu Tropika Badan Litbang Pertanian yang berlokasi di desa Cukurgondang, Kec. Grati – Pasuruan mengembangkan teknik penyambungan Tali Langsung Sungkup (TALKUP) dan untuk memperoleh informasi yang akurat seberapa efektif dan produktifkah teknik penyambungan TALKUP ini dilakukan maka pada bulan Juni 2013 dilakukan pengujian terhadap 2 teknik penyambungan yaitu :
- Teknik penyambungan dengan cara pengikatan biasa
- Tekni penyambungan tali langsung sungkup (TALKUP)
Adapun cara dalam memperlakukan batang maupun entres (batang atas) adalah sama yang membedakan adalah teknik pengikatan dan penyungkupannya.
Berikut table perbandingan antara kecepatan penyambungan mangga dengan cara pengikatan biasa dan cara pengikatan talkup yang dilakuakn di KP Cukurgondang. 2013.
No. | Perlakuan | Kecepatan penyambungan (sambungan/ jam) | Persentase keberhasilan sambungan |
1. | Teknik penyambungan dengan cara pengikatan biasa. | 61 | 94,5% |
2. | Teknik penyambungan dengan cara pengikatan “talkup”. | 105 | 95% |
Dari table di atas maka bisa disimpulkan bahwa dengan menggunakan teknik penyambungan TALKUP menunjukkan bahwa keberhasilan hamper sama dengan teknik penyambungan dengan cara pengikatan biasa dan memiliki produktifitas yang cukup tinggi.
Berikut foto langkah-langkah dari kedua teknik penyambungan :
Kiri hasil penyambungan dengan teknik pengikatan biasa Kanan hasil penyambungan dengan teknik TALKUP |
0 komentar:
Posting Komentar